Meski Marc Marquez Pembalap Motor Honda sudah resmi tersingkir dari perebutan gelar Juara MotoGP 2015 setelah sebelumnya di Sirkuit TW Motegi dia hanya bisa finish pada posisi tiga besar.

Meskipun begitu Marquez sendiri bisa saja menjadi penentu dari duel maut antara Valentio Rossi dan Jorge Lorenzo untuk menjadi Juaranya, apalagi ditambah rekan timnya sendiri Dani Pedrosa yang akhir-akhir ini sudah mulai menujukan keahliannya.

Marques Optimis Menang di Phillip Island
Pada balapan GP Jepang yang berlangsung di lintasan basah karena sempat terguyur hujan, Marquez tak bisa menyaingi Pedrosa, Rossi, dan Lorenzo, yang finis di posisi tiga besar. Namun, ada sisi positif yang didapat Marquez, yakni jari tangan yang tidak terlalu sakit.

Pebalap Spanyol tersebut turun di Motegi hanya beberapa hari setelah menjalani operasi pemasangan pelat pada tangan kiri karena tulang metacarpal kelima yang patah akibat terjatuh saat berlatih sepeda gunung.

"Itu bukan akhir pekan yang bagus di Jepang, tetapi bisa jadi lebih buruk. Di lintasan basah, tekanan ke tangan saya yang cedera tidak terlalu parah, jadi itu sesuatu yang positif," aku Marquez dalam situs resmi MotoGP.

Pebalap 22 tahun tersebut punya waktu beberapa hari untuk mengistirahatkan tangannya sebelum menjalani persaingan berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan nanti. Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013, Marquez belum pernah finis di sirkuit ini.

Pada 2013, dia harus berhenti dari balapan karena didiskualifikasi menyusul pelanggaran jumlah putaran dengan satu ban. Ketika itu, pengawas balapan membatasi jumlah putaran dengan satu ban demi keselamatan pembalap.

Ban Bridgstone tidak bisa beradaptasi sempurna dengan lapisan aspal baru sirkuit sehingga cepat rusak dan berisiko tinggi menimbulkan kecelakaan. Pabalap harus berganti motor dengan ban baru setelah batas putaran maksimal, tetapi Marquez melanggarnya.

Pada 2014, Marquez mengalami kecelakaan saat tengah memimpin balapan. Dua tahun berturut-turut dia gagal menyelesaikan balapan GP Australia.

"Sekarang kami pergi ke Australia dan saya sangat menantikannya karena Phillip Island merupakan salah satu sirkuit favorit saya. Menurut saya, sirkuit ini lebih baik bagi kami dibanding Motegi," kata Marquez.
Sumber : kompas.com

0 comments:

Post a Comment

 
Top